Hari Sabtu tanggal 9 April 2011, sebuah gigs yang lain dari biasanya digelar di Basecamp Café Sampangan. Tidak ada penampilan anak-anak metal sama sekali di situ, semua berdandan a la rock n roll & blues. Yup, malam itu adalah malam bagi penikmat rock n roll dan blues dan mereka seolah-olah mengatakan, “anak metal boleh datang tapi gak boleh manggung”, hohoho.
Acara itu bertajuk Daily Affirmations Tour. Gigs yang merupakan bagian dari rangkaian tur album Papa Loves Mambo yang berjudul “The Daily Affirmations from Rock n Roll Survivors” dan kota Semarang adalah kota pertama yag mereka kunjungi sebelum mereka melanjutkan turnya ke kota-kota lain.
Konsep gigs ini mengadaptasi konsep “Western Blues”. Acara ini digelar di sebuah café dengan bar di dalamnya di mana seluruh pengisi acaranya adalah band-band beraliran rock n roll dan blues. Girez Records selaku promotor acara ini mampu menyuguhkan suasana rock n roll dan blues sehingga kita seolah-olah sedang berada di café yang penuh dengan koboi (!).
Backsound pendukung acara semakin menghidupkan suasana kafe koboi tersebut. Musik-musik beraliran rock n roll dan blues dari para pengisi acara semakin membuat kita larut dalam suasana “kafe koboi”. Acara dimulai pukul 9 malam tapi itu tidak menyurutkan minat para pengunjung yang datang. Acara malam itu dibuka dengan penampilan gila dari The Jaka yang menyebut musik mereka dengan “Medical Rock n Roll”. Karena kegilaannya itu lah, tidak terlihat bahwa mereka sebenarnya adalah anak-anak fakultas kedokteran yang sehari-hari selalu berpenampilan rapi ke kampusnya.
Konsep gigs ini mengadaptasi konsep “Western Blues”. Acara ini digelar di sebuah café dengan bar di dalamnya di mana seluruh pengisi acaranya adalah band-band beraliran rock n roll dan blues. Girez Records selaku promotor acara ini mampu menyuguhkan suasana rock n roll dan blues sehingga kita seolah-olah sedang berada di café yang penuh dengan koboi (!).
Backsound pendukung acara semakin menghidupkan suasana kafe koboi tersebut. Musik-musik beraliran rock n roll dan blues dari para pengisi acara semakin membuat kita larut dalam suasana “kafe koboi”. Acara dimulai pukul 9 malam tapi itu tidak menyurutkan minat para pengunjung yang datang. Acara malam itu dibuka dengan penampilan gila dari The Jaka yang menyebut musik mereka dengan “Medical Rock n Roll”. Karena kegilaannya itu lah, tidak terlihat bahwa mereka sebenarnya adalah anak-anak fakultas kedokteran yang sehari-hari selalu berpenampilan rapi ke kampusnya.
The Jaka dengan Medical Rock n Roll-nya
Penampilan Over Yonder malam itu juga sangat enerjik. Meskipun mereka cuma bertiga, permainan speed blues mereka yang powerful dengan efek yang atmosferik semakin membuat suasana memanas. Penampilan apik dengan lick-lick gitar blues yang kental juga disuguhkan oleh wakil Semarang di 10 besar nasional ajang A Mild Live Wanted 2010, yaitu Karikature.
Over Yonder, The Rock n Roll Trio
Malam itu, Papa Loves Mambo yang beranggotakan Ari Stoen' (Gitar & Vokal), Wildhani Goesli (Gitar & Vokal) dan Jarama Prayuda (Drum) tampil minimalis karena dua personil mereka cabut dari band tepat sehari sebelum acara sehingga mereka hanya membawakan beberapa single yang ada di albumnya.
Papa Loves Mambo, Tampil Minimalis
Acara malam itu ditutup dengan penampilan gokil dari duta Asean Youth Congress, HAM. HAM membawakan single-single dari album pertama mereka dan sebuah single berjudul Kemiskinan Ada di Mana-Mana yang merupakan bocoran dari album kedua mereka yang saat ini sedang dalam penggarapan.
Acara selesai jam 12 malam tapi tidak ada pengunjung yang meninggalkan venue sebelum acara benar-benar selesai. Mereka semua datang untuk menikmati suguhan musik-musik rock n roll dan blues yang berkualitas. Salut untuk Girez Records karena mampu menggarap dan menyuguhkan acara dengan konsep yang benar-benar berbeda.
RSS Feed