Hari itu, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2011, terlihat sebuah Gigs yang berbeda menurut saya. Ketika kaki saya mulai memasuki area TBRS Indoor, suasana yang berbeda benar-benar terlihat sekali jika dibandingkan dengan gigs-gigs yang sebelumnya sering saya datangi. Gigs itu yang saya datangi saat itu adalah Ultraa Indie Attack, di mana Screaming School merilis EP terbaru mereka yang bertajuk Schubart B Minor.

Feeling saya saat itu tepat sekali karena tidak biasanya saya masuk ke sebuah acara gigs sambil membawa sebuah CD lagu yang diberikan oleh panitia. Biasanya sich, saya pergi ke sebuah gigs, bayar HTM terus langsung masuk begitu aja. Tapi kali ini, begitu saya membeli tiket masuk, sebuah CD EP Screaming School terbaru dari panitia disodorkan kepada saya. Katanya, “semua yang masuk dapet CD kok, mas”. Wow ,,

Saya datang sebelum Screaming School naik ke atas pentas. Terlihat beberapa artis pendukung acara tersebut begitu total dalam aksi panggung mereka, seolah mereka juga ikut merasakan passion yang begitu membara dari para Rascal (sebutan untuk Street Team dari Screaming School) yang datang memenuhi venue. Beberapa pendukung acara tersebut antara lain: 90% OFF, Tanpa Nada, Electrical Address, Tiyank Ndusun, Lost in Coma, Octopuz, Say You Say Me, Good Morning Everyone, End of  Julia, My Everlasting Dear, dan Athemis.
Picture
Penampilan Avra dari 90% OFF

Sejenak, saya sempat terkejut ketika seluruh venue berubah menjadi gelap. Pengunjung acara pun semakin bergemuruh ketika sebuah backsound yang cukup membuat saya merinding berkumandang. Suasana semakin kelam dan megah juga turut didukung oleh tampilan visual yang dibuat oleh Teater Kaplink dan Goenogo Labs. Gambaran-gambaran kemegahan dan semangat yang begitu membara terangkum dalam sebuah momen yang membuat saya semakin penasaran dan bertanya-tanya dalam hati saya, ada apa ini?
Picture
Picture
Suasana Mencekam saat Screaming School Tampil

Beberapa fosfor yang menyala di sudut-sudut panggung cukup membuat saya penasaran ketika terlihat siluet 3 orang di atas panggung. Suara semakin membahana ketika para Rascal melihat ke-3 orang tersebut terlihat berdiri terdiam di atas panggung. Suasana semakin mencekam ketika para Rascal berteriak dan membentuk paduan suara menyanyikan bagian-bagian lagu Screaming School yang berjudul Missing Lullaby dengan posisi ke-2 tangan mereka saling menyilang ke atas.

Seluruh lagu yang ada di EP Schubart B Minor dibawakan Screaming School dengan penuh semangat yang membara. EP yang bertajuk Schubart B Minor sejenak mengingatkan saya kepada penemu nada C, yaitu Franz Schubart, tapi kenapa justru setelah kata Schubart justru tertulis B Minor? Sejenak, saya teringat dengan tokoh peneliti di budang musik yang juga memiliki nama Schubart, yaitu William Schubart yang meneliti pengaruh nada dasar terhadap kondisi kejiwaan manusia. Saya perhatikan setiap lagu yang dibawakan oleh Screaming School dengan seksama, ternyata tuning peralatan Screaming School adalah B (!). Saya pun segera mencari informasi penelitian William Schubart tentang B Minor dan saya menemukan bahwa nada dasar B Minor mampu membuat orang menjadi cenderung sabar dan tenang dalam menanti sebuah nasib. Mungkin itu lah filosofi EP terbaru Screaming School yang bertajuk Schubart B Minor.
Picture
Lirik-lirik yang ada di EP terbarunya juga cukup tajam bercerita. Lagu Tanah Terjemahan ingin mengajak terciptanya arti perdamaian dalam arti sesungguhnya, tidak hanya dengan mengacungkan 2 buah jari saja. Berbagai kehidupan sosial juga terangkum dalam lagu Mati Muda karena Skripsi dan Jerat Surga Gulita. Ketajaman yang tercermin itu dibalut dengan filosofi B Minor dari William Schubart, sungguh menjadikan itu sebagai sebuah kemirisan yang harus dihadapi dengan sabar.
Picture
Penampilan apik Screaming School malam itu ditutup dengan lagu yang menurut Screaming School adalah lagu kebangsaan kedua, yaitu Perbedaan. Bagi Screaming School, Lagu kebangsaan yang pertama tetap Indonesia Raya sedangkan yang kedua adalah Perbedaan. Lagu perbedaan ini ditujukan bagi para Rascal, meskipun mereka semua berbeda, tapi tetap bersatu. Sing Along yang terjadi benar-benar mampu membuat saya merinding sekaligus takjub. Merinding karena Screaming School benar-benar memiliki aura superstar yang luar biasa dan takjub dengan konsep yang diusung oleh Screaming School di EP terbaru dan launching party mereka. Viva Rascal!!!! \m/

Track List Screaming School malam itu:
  1. Missing Lullaby
  2. Tanah Terjemahan
  3. Ode Peruntuhan Dominasi
  4. Jerat Surga Gulita
  5. Datang & Berteriak
  6. Mati Muda karena Skripsi
  7. Perbedaan



Leave a Reply.