Hari Sabtu tanggal 28 Mei 2011, sebuah gigs unik digelar di amphiteatre sebuah taman yang paling terkenal di kota Semarang, yaitu Taman Menteri Supeno atau yang lebih dikenal dengan sebutan Taman KB. Gigs Taman KB Bersuara ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan gigs-gigs yang pernah ada sebelumnya di kota Semarang. Dengan dukungan penuh dari akun twitter @MusicSemarang, para penampil di gigs Taman KB Bersuara dipilih melalui voting yang dilakukan oleh Music Semarang. Beberapa hal yang menjadikan gigs Taman KB Bersuara berbeda adalah tempat yang tidak lazim untuk sebuah gigs, tidak adanya HTM, tidak ada unsur “kolektif” bagi para pengisi acara yang terlibat, dan pemilihan pengisi acara melalui voting.
Picture

 
Hari Sabtu tanggal 9 April 2011, sebuah gigs yang lain dari biasanya digelar di Basecamp Café Sampangan. Tidak ada penampilan anak-anak metal sama sekali di situ, semua berdandan a la rock n roll & blues. Yup, malam itu adalah malam bagi penikmat rock n roll dan blues dan mereka seolah-olah mengatakan, “anak metal boleh datang tapi gak boleh manggung”, hohoho.
Picture

 
Hari itu, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2011, terlihat sebuah Gigs yang berbeda menurut saya. Ketika kaki saya mulai memasuki area TBRS Indoor, suasana yang berbeda benar-benar terlihat sekali jika dibandingkan dengan gigs-gigs yang sebelumnya sering saya datangi. Gigs itu yang saya datangi saat itu adalah Ultraa Indie Attack, di mana Screaming School merilis EP terbaru mereka yang bertajuk Schubart B Minor.

 
Bencana yang terjadi di Wasior, Mentawai, dan Merapi menggugah rekan-rekan musisi di Semarang untuk membantu meringankan beban mereka. Maka dari itu, Girez Records sebagai sebuah indie record label di Semarang bersama-sama rekan-rekan musisi indie di Semarang berencana menggelar sebuah konser amal untuk membantu meringankan beban mereka. Rencana awal untuk menggelar konser berubah menjadi rangkaian tur karena banyaknya band-band lain yang ingin berpartisipasi untuk membantu penggalangan dana.

Kerja cepat pun dilakukan oleh tim promotor (Girez Records). Terhitung sejak letusan merapi tanggal 26 Oktober 2010, konser amal hari pertama pun digelar pada tanggal 31 Oktober 2010. Untung lah banyak pihak yang tergerak hatinya untuk membantu pelaksanaan acara amal ini sehingga bisa diselenggarakan acara amal FREE ENTRY di Club 123 Hotel Novotel pada tanggal 31 Oktober 2010 & tanggal 3 November 2010 di Café ReNEO.

 
Girez Records Proudly Presents:
Spirit of THR
[Event Review]

Kalau udah mendekati Lebaran, pasti pada dapet THR. Saatnya bersenang-senang buat nyiapin hari raya. Yup, semangat karena dapet THR benar-benar terlihat di acara yang digelar di Orange Café tanggal 4 September 2010 ini. Penampilan apik dari Anything About Me membuka suasana berbuka puasa. Suara Oky mampu menyegarkan suasana berbuka puasa.

Picture

 
Girez Records Proudly Presents:
MerchLaunch (ML) Electrical Address & Ngabuburit with Mejiku & Girez Records
[Event Review]
Picture
Ini dia, acara yang paling ditunggu-tunggu oleh Best Friend Electrical Address (Electrical Address Street Team) !! Apa lagi kalo bukan launching merchandise dari band idola mereka, Electrical Address.

Yup, hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2010 adalah tanggal dirilisnya merchandise terbaru dari Electrical Address oleh Mejiku. Dengan dirilisnya merchandise terbaru dari Electrical Address, keinginan dari Best Friend Electrical Address untuk mendapatkan merchandise terbaru dari Electrical Address terjawab sudah. Dan tentu saja, merchandise Electrical Address menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi siapa pun yang memilikinya.

Sore itu, sebelum acara dimulai, terlihat halaman parkir Orange Café tempat diselenggarakannya acara tersebut sudah dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan dari pengunjung yang penasaran, seperti apa sich merchandise terbaru dari band yang bernaung di Girez Records ini. Well, biar gak pake lama penasarannya, langsung aja masuk ke venue & rasakan lah kemeriahan acaranya.


 
Girez Records Proudly Presents:
Ngabuburit with Girez Records
[Event Review]
Picture
Di hari sabtu sore itu (21 Agustus 2010), terlihat keramaian orang-orang di halaman Orange Café, ada apa kah gerangan? Sedang ngabuburitkah mereka? Ternyata benar, mereka sedang ngabuburit menunggu berbuka puasa di acara Ngabuburit with Girez Records.

Sejak jam 4 sore, antrian untuk masuk ke Orange Café sudah mulai terlihat ramai. Selain ada Takjil gratis (ini yang paling ditunggu-tunggu, apa lagi kalo siang hari, haghaghag), ngabuburit juga dimeriahkan dengan hiburan musik dengan artis-artis dari Girez Records & Pandora Management.


 
Girez Records Proudly Presents:
Farewell Party Ultra Electronis
[Event Review]
Picture
Wow, tidak ada yang bakal menyangka bahwa acara kecil-kecilan yang digelar untuk Ultra Electronis berlangsung dengan meriah, penuh kejutan, dan bisa dibilang berubah tidak menjadi acara kecil lagi. Ya, acara yang digelar di Orange Café Pleburan pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2010 kemaren benar-benar berubah menjadi ajang pesta bagi penikmat musik Chip Tune dan Chip Tuners.

Ultra Electronis (Alam Setiawan) adalah musisi elektronik/chip tune yang berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Ultra Electronis dikenal sebgai satu-satunya Chip Tuners yang bisa memainkan musik elektronik dengan menggunakan Sony PSP (!). Kesulitan untuk mengembangkan musik elektronik di Kalimantan, Ultra Electronis kemudian memutuskan untuk stay di Semarang dikarenakan keinginannya untuk lebih mengembangkan musik electronik. Kedekatan Ultra Electronis dengan musisi-musisi elektronik di Semarang, telah menjadikan Ultra Electronis sebagai bagian dari keluarga besar musisi elektronik di Semarang.